ANALISIS DESKRIPTIF GEJALA STRES PADA ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI LPKA KELAS II BANDUNG

Main Article Content

Aryanti Situmorang

Abstract

This study aims to describe the stress symptoms experienced by children in conflict with the law (CICL) at the Bandung Juvenile Detention Center (LPKA). A quantitative descriptive approach was used, with data collected through a structured questionnaire based on Lazarus's transactional stress theory and the DASS-42 scale. The instrument measured four key aspects of stress: physical, cognitive, emotional, and behavioral. The sample consisted of 60 children selected through simple random sampling. The results revealed that the highest stress symptoms appeared in cognitive (57.22%) and emotional (51.47%) aspects, reflecting mental burdens, anxiety, guilt, and fear of the future. Meanwhile, physical and behavioral symptoms were in the low category. These findings indicate that psychological pressure is more internalized in thoughts and emotions than in overt behaviors. The study highlights the need for cognitive-emotion-based psychosocial interventions and a holistic approach within the rehabilitation system at LPKA to support comprehensive recovery.


Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan gejala stres yang dialami oleh anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner tertutup, yang disusun berdasarkan teori stres transaksional Lazarus dan alat ukur DASS-42. Instrumen penelitian mencakup empat aspek utama stres, yaitu fisik, kognitif, emosional, dan perilaku. Sampel berjumlah 60 anak, dipilih melalui teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala stres tertinggi terdapat pada aspek kognitif (57,22%) dan emosional (51,47%), yang mencerminkan beban pikiran, kegelisahan, serta perasaan bersalah dan cemas terhadap masa depan. Sementara itu, aspek fisik dan perilaku berada pada kategori rendah. Kondisi ini menunjukkan bahwa tekanan psikologis ABH lebih banyak terinternalisasi dalam pikiran dan perasaan daripada dalam tindakan nyata. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi psikososial berbasis kognitif-emosional dan pendekatan holistik dalam sistem pembinaan anak di LPKA agar mendukung pemulihan menyeluruh.

Article Details

How to Cite
Situmorang, A. (2025). ANALISIS DESKRIPTIF GEJALA STRES PADA ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI LPKA KELAS II BANDUNG. Masokan Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 5(1), 21–46. https://doi.org/10.34307/misp.v5i1.142
Section
Articles

References

Alfaridzi, Muhammad, and Kusmiyanti. “Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Tindak Kejahatan Anak (Studi Kasus LPKA Kelas 1 Palembang).” Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 7, no. 2 (2022): 408–20. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/3756/3290.

Anwar, Saifudin. Reliabilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2019.

April Ariyanto, Eko. “Jurnal - Tingkat Stress Pada Remaja Di LAPAS” 5, no. 03 (2016): 226–31.

Ardianda, and Rizanizarli. “Pembinaan Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial Banda Aceh.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana 2, no. 1 (2018): 78–89.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

Bilicha, Putri Nabila, Fuad Nashori, and Indahria Sulistyarini. “Positive Thinking Training for Improving Self-Acceptance of Children in Correctional Facility.” Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan 10, no. 2 (2022): 89–93. https://doi.org/10.22219/jipt.v10i2.16557.

Buana, Syahfa Rizi Rasta, Famelinda Carera, and Fabiola Nurul Oktavianingrum. “Analisis Kebijakan Kriminal Terhadap Anak Sebagai Kurir Narkotika Dalam Perspektif Hukum Pidana.” Jurnal Fakta Hukum (JFH) 3, no. 2 (2024): 14–25.

Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat. Kesejahteraan Anak Indonesia: Analisis Kemiskinan Anak Moneter 2022, 2023.

Fehrenbach, T., J. Ford, E Olafson, C Kisiel, R. Chang, P. Kerig, M. Khumalo, et al. “A Trauma-Informed Guide for Working with Youth Involved in Multiple Systems,” 1–19, 2022. https://www.nctsn.org/sites/default/files/resources/resource-guide/a-trauma-informed-guide-for-working-with-youth-involved-in-multiple-systems.pdf.

Fhadila, Kenny. “Menyikapi Perubahan Perilaku Remaja.” Jurnal Penelitian Guru Indonesia 2, no. 2 (2017): 17–23. https://jurnal.iicet.org/index.php/jpgi/article/view/220.

Folkman, Susan. “Stress: Appraisal and Coping.” In Encyclopedia of Behavioral Medicine, 1913–15. New York, NY: Springer New York, 2013. https://doi.org/10.1007/978-1-4419-1005-9_215.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Kemen PPPA Bersama LPKA Perkuat Perlindungan Anak Berhadapan Dengan Hukum,” 2024. https://www.kemenpppa.go.id/page/view/NTM5Nw==#.

Kementerian Sekretariat Negara, RI. Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. LN.2014/No. 297, TLN No. 5606, LL SETNEG: 48 HLM, issued 2014. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38723/uu-no-35-tahun-2014.

Kesuma, Decky Diyan. “Stress Dan Strategi Coping Pada Anak Pidana.” Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi 4, no. 3 (2016).

Lovibond, S H, and P F Lovibond. “Depression Anxiety And Stres Scale 42 (DASS 42),” 1995.

Lynch, Thuy, Sara L. Davis, Ann Hammack Johnson, Laura Gray, Elizabeth Coleman, Shameka Rogers

Phillips, Heather C. Soistmann, and Marti Rice. “Definitions, Theories, and Measurement of Stress in Children.” Journal of Pediatric Nursing 66, no. 3 (September 2022): 202–12. https://doi.org/10.1016/j.pedn.2022.07.008.

Mahardika, Nur. “Pengembangan Program Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Mengelola Stres.” Jurnal Konseling Gusjigang 2, no. 1 (2016): 51–58. https://doi.org/10.24176/jkg.v2i1.556.

Maslihah, Sri. “Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Subyektif Anak Didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak.” Jurnal Psikologi Insight 1, no. 1 (2017): 82–94. https://doi.org/10.17509/insight.v1i1.8446.

Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK, issued 2012.

Miftahurrahmah, Avisha Nur Abidah, Rendi Alsesach Maulana, and Miv Finanto Ario Bangun. “PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PROSES REHABILITASI ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM.” Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 8, no. 6 (2024): 916–21. https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/1753.

Nazwa Moha, Adisty Padmavati, and R. Rahaditya. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Pornografi Dengan Modus Komunitas Game Online.” Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development 7, no. 1 (November 21, 2024): 165–73. https://doi.org/10.38035/rrj.v7i1.1248.

Nurmalasari, Yuli, Yusi Riksa Yustiana, and Ilfiandra. “Efektivitas Restrukturisasi Kognitif Dalam Menangani Stres Akademik Siswa.” Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 2016, 75–89.

Nurwela, Sri, Trifonia, and Israfil Israfil. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Pada Remaja ; Literatur Review.” Jurnal Keperawatan Jiwa: Jkj Persatuan Perawat Nasional Indonesia 100, no. 4 (2022): 697–704. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/10139.

Nurwela, Trifonia Sri, and Yustinus Rindu. “Tingkat Stress Pada Remaja Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Kupang.” Flobamora Nursing Jurnal 1, no. 2 (2022): 9–14. http://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/fnj.

Pangestika, Ghina, Dhian Ririn Lestari, and Anggi Setyowati. “Pangestika Dkk, Stres Dengan Kualitas … STRES DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA.” Jurnal Dunia Keperawatn 6, no. 2 (2018): 107–15. https://jdk.ulm.ac.id/index.php/jdk/article/view/418.

Peraturan Menteri Sosial RI. “Peraturan Menteri Sosial Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendataan Dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dan Potensi Dan Sumber Kesejahteraan Sosial.” Peraturan Menteri, 2012, 1–7. http://peraturan.go.id/inc/view/11e6c5bb4146bec08414313431373532.html.

Putra, Ahmed Prima, and Diana Septi Purnama. “The Developing Module for Regulation of of Adolescents in Muara Bulian Class II Youth Correctional Facility.” International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 10, no. 11 (November 13, 2023): 141. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v10i11.5150.

Putri, Adzkia Aunillah, Arie Hapsari, and Rini Lestari. “Psikoedukasi Untuk Menurunkan Stres Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan.” Abdi Psikonomi, 2023, 90–96. https://doi.org/10.23917/psikonomi.v4i2.2300.

Putri, Eka Mawarni, and Imaduddin Hamzah. “Kontrol Sosial Sebagai Prediktor Delinkuensi Anak Binaan Di LPKA Kelas I Tangerang.” Innovative: Journal Of Social Science Research 3, no. 5 SE-Articles (2023): 5488–5500. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/5419.

Ramadhano Twento D. “Menelusuri Tren Jumlah Tahanan Anak Di Indonesia Tahun 2020-2024.” GoodStats, 2024. https://data.goodstats.id/statistic/menelusuri-tren-jumlah-tahanan-anak-di-indonesia-tahun-2020-2024-ldbDb#google_vignette.

Ramdani, Rizkiani Tri, Nur Oktavia Hidayati, and Taty Hernawati. “Penerimaan Diri Pada Anak Didik Lapas (Andikpas) Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).” Jurnal Keperawatan 14 (2022): 47–54.

Reza, Alwin Muhammad. “Pengaruh Tipe Kepribadian Dan Harapan Terhadap Penyesuaian Diri Anak Didik Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kelas Kelas IIA Tangerang” 1, no. 1 (2017): 66–81.

Rohana, Margareth Yolanda Uli, and Padmono Wibowo. “Bimbingan Sosial Individu Dalam Upaya Perubahan Perilaku Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Tangerang.” JSHP : Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan 6, no. 1 (2021): 30–40. https://doi.org/10.32487/jshp.v6i1.1271.

Smith, Karen E., and Seth D. Pollak. “Early Life Stress and Development: Potential Mechanisms for Adverse Outcomes.” Journal of Neurodevelopmental Disorders 12, no. 1 (2020): 1–16. https://doi.org/10.1186/s11689-020-09337-y.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.

Sukadana, Dewa Ayu Putri. “Pentingnya Kesehatan Mental Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( LPKA ) Kelas II Kabupaten Karangasem.” Community Development Journal 4, no. 2 (2023): 4829–35. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.15980.

Sulhanuddin, R. Arjanggi, and U, D. Syafitri. “Hubungan Antara Self Compassion Dengan Penyesuaian Diri Pada Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusu Kutoarjo Dan Yogyakarta.” Proyeksi 15, no. 2 (2020): 182–91.

Tatyana, Nadira. “Kerentanan Anak Indonesia Terhadap Kekerasan Seksual Online Era Covid-19: Sebuah Perspektif Hukum.” Jurnal Wanita Dan Keluarga 2, no. 2 (December 14, 2021): 103–16. https://doi.org/10.22146/jwk.3619.

Vidal, Sarah, Christian M. Connell, Dana M. Prince, and Jacob Kraemer Tebes. “Multisystem-Involved Youth: A Developmental Framework and Implications for Research, Policy, and Practice.” Adolescent Research Review 4, no. 1 (March 27, 2019): 15–29. https://doi.org/10.1007/s40894-018-0088-1.

Wahab, Martunus, Eko Sujadi, and Leni Setioningsih. “Strategi Coping Korban Bullying.” Jurnal Tarbawi 13, no. 02 (2017): 21–32.

Yudha, Nyuman Krisna, and Anak Agung Sri Utari. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika.” Journal of Sosial Science Research 9, no. 2 (2020). https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/53868.