Peningkatan Edukasi Dan Literasi Gizi Guna Mengatur Pola Makan Anak Pada Masa Pandemi Di Desa Jatisari Kabupaten Boyolali

Main Article Content

Fatimah Ibtisam
Ahmad Farhan Baihaqqi
Alifia Divana Ayu Swastikaningrum
Ayu Rohani
Firnadia Septika Rahajeng
Indar Hidayat
Nadhira Ahadea Noorsy
Regita Aulia Sari
Shella Novitasari
Septi Khairunisa
Rezania Asyfiradayati

Abstract

Background: The situation of the Covid-19 outbreak that continues to increase has prompted the government to issue policies in an effort to break the chain of spread of the Covid-19 virus. One way to increase public awareness is by providing education about the importance of maintaining a balanced diet during the pandemic.  Objective: To increase children's knowledge, especially in Jatisari Village about the importance of maintaining a diet during the Covid-19 pandemic. Method: This study uses a qualitative descriptive method, namely collecting data on the independent variable and the dependent variable at one time. Results: what was obtained after the presentation of the material was an increase in children's knowledge and awareness of the importance of maintaining a balanced diet during a pandemic. This can be measured by the enthusiasm of the participants in answering questions and their activeness in carrying out the practice. Target: This program is for children under 15 years old and over 7 years old.


Latar belakang: Keadaan wabah Covid-19 yang terus meningkat membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19.  Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yaitu dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga pola makan seimbang dimasa pandemi. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan anak khususnya di Desa Jatisari akan pentingnya menjaga pola makan di masa pandemi Covid-19. Metode: penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan data mengenai variable bebas dan variable terikat dalam satu waktu. Hasil: yang didapatkan setelah pemaparan materi adalah peningkatan pengetahuan dan kesadaran anak akan pentingnya menjaga pola makan seimbang di kala pandem.  Hal ini dapat diukur dari antusiasme peserta dalam menjawab pertanyaan dan keaktifan dalam melakukan praktik. Sasaran: Program ini adalah untuk anak-anak dibawah usia 15 tahun dan di atas usia 7 tahun.

Article Details

How to Cite
Ibtisam, F., Baihaqqi, A. F. ., Swastikaningrum, A. D. A., Rohani, A., Rahajeng, F. S. ., Hidayat, I. ., Noorsy, N. A., Sari, R. A., Novitasari, S. ., Khairunisa, S. ., & Asyfiradayati, R. . (2021). Peningkatan Edukasi Dan Literasi Gizi Guna Mengatur Pola Makan Anak Pada Masa Pandemi Di Desa Jatisari Kabupaten Boyolali. Masokan Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 1(2), 123–132. Retrieved from https://masokan.iakn-toraja.ac.id/index.php/ojsdatamasokan/article/view/21
Section
Articles

References

AE, Wijayanti. “Promoting Healthy Food Education for Elementary School Children at Post Merapi Eruption Area of Cang-kringan District, Yogyakarta, Indonesia: A Quasi Experimental Study using “Learning with Fun” Approach. Journal of Nursing Education and Practice 7, 3 . (2017): 128-136.

Badan Pusat Statistik. (2016). Badan Pusat Statistik. Dipetik Agustus 2017, 27, dari http://sp2016.bps.go.id/index.php/site/table?wid=3400000000&tid=32 8&fi1=58&fi2=2. Diakses pada 27 Agustus 2021.

Baliwati. “Pengantar Pangan Dan Gizi (Pengaruh Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kadar Kolesterol Siswa XI SMA Negeri 8 Dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta” (Jakarta: Penebar Swadaya, 2010).

Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. (2015). Profil Kesehatan di Kabupaten Boyolali. http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2015/3309_Jateng_Kab_Boyolali_2015.pdf . di akses pada bulan Agustus 2017, 28.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan.

National Center for Health Statistics (US). (2012). Healthy People 2010: final review. Hyattsville, MD: US Dept. of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention. National Center for Health Statistics, 1.

Notoatmodjo, S. “Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni” (Jakarta: Rineka Cipta, 2007).

R, Akbar D dan Z, Aidha. “Perilaku Penerapan Gizi Seimbang Masyarakat Kota Binjai Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020 Jurnal Menara Medika 3, 1 (2020): 15-21

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI. Dipetik Agustus 2017, 27, dari http://www.dep kes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf.

S, Ahmad, AD., Nuril, F, Sandra. “ Menuju Literasi Gizi: Komponen Pengetahuan Gizi pada Program Edukasi Gizi Siswa Sekolah Dasar” Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 16,3 (2020): 375-386.

S, Martein, P, Khairizka C., S, Prita D. “Edukasi Gizi Seimbang Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara” Jurnal Abdimas 5, 1. (2018): 49-53.

Sukmadinata, N.S. “Metode Penelitian Pendidikan” (Bandung: Remaja Rosadakarya, 2011).

UNICEF, WHO, The World Bank. (2020). Levels and trends in child malnutrition: key findings of the 2018 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: World Health Organization.

W. H. O. (2018). Fact Sheets. World Health Organization.