Peran Guru Sekolah Dasar Dalam Menerapkan Pembelajaran Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Wilayah Tertinggal, Terluar, Dan Terjauh (3T)

Main Article Content

Firdaus Sattu Pulung
Ricky Mallisa’

Abstract

The remaining, outer and farthest areas is a minimal area of its effectiveness of education, this is due to lack of educational facilities and infrastructure. Covid-19 pandemic is currently a very serious barrier for education conditions in the 3T region. So how is the teacher involved in finding solutions to the current pandemic problem? Teacher creativity will help the children of the nation remain in its education at the Covid-19 pandemic in a new teaching technique. The research methodology in this writing uses qualitative research methods with a descriptive approach. It will analyze and analyze the various conditions and situations of some of the data gathered in the observations. This method will also focus on to describe the circumstances that are transparently specifically and in-depth. As for the findings in writing are describing the importance of education in the 3T stake, discovering the impact of a pandemic against education in the 3T stake, and how teachers and governments continue to run the study in the middle of the Covid-19. The role of elementary school teachers creativity is the solution to the learning process at the Covid-19 pandemic in the outmost and furthest reaches of the county


Wilayah tertinggal, terluar dan terjauh merupakan wilayah yang masih minim tingkat efektifitas pendidikannya, hal ini disebabkan kurangnya sarana dan prasarana pendidikan. Pandemi Covid-19 saat ini menjadi hambatan yang sangat serius bagi kondisi pendidikan di wilayah 3T tersebut. Maka bagaimana peran guru dalam mencari solusi akan masalah di tengah pandemi saat ini? kreatifitas guru akan menolong anak-anak bangsa untuk tetap terlayani pendidikannya di tengah pandemi Covid-19 dalam teknik pengajaran yang baru. Metodologi penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini akan menganalisis, menggambarkan dan menyimpulkan berbagai kondisi serta situasi dari beberapa data yang dikumpulkan dalam pengamatan. Metode ini pun lebih akan memfokuskan untuk mendeskripsikan keadaan yang terjadi secara transparan, spesifik dan mendalam. Adapun temuan-temuan dalam penulisan ialah menguraikan pentingnya pendidikan dalam wilayah 3T, menemukan dampak pandemi terhadap pendidikan di wilayah 3T, dan bagaimana peran guru serta pemerintah tetap menjalankan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Peran kreatifitas guru sekolah dasar adalah solusi penerapan proses pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 di wilayah tertinggal, terluar dan terjauh.

Article Details

How to Cite
Pulung, F. S., & Mallisa’, R. . (2021). Peran Guru Sekolah Dasar Dalam Menerapkan Pembelajaran Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Wilayah Tertinggal, Terluar, Dan Terjauh (3T). Masokan Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 1(2), 110–122. https://doi.org/10.34307/misp.v1i2.15
Section
Articles

References

Aji, RizqonSyah Halal. ”Dampak Covid-19 Pada Pendidikan Di Indonesia Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran,” Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7 No 5 (2020): 396.

Amalia, Andina. ”Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kegiatan Belajar Mengajar Di Indonesia,” Jurnal Psikologi Vol 13 No 2 (2020): 214-216.

Anwar, Muhammad. Filsafat Pendidikan. Jakarta: KENCANA, 2015.

Aziizu,Abdul Burhan Yusuf. ”Tujuan Besar Pendidikan Adalah Tindakan,”Prosiding KS: JurnalRiset&PKM Vol 2 No 2 (2015): 296.

Djamaluddin,Ahdar. ”Filsafat Pendidikan,” Jurnal ISTIQRA’ Vol 1 No 2 (2014): 2.

Dudung, Agus dkk. Model Penyelenggaraan Pendidikan Untuk Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal yang Mengakomodasi Keberagaman Kondisi Lingkungan, Sosial, dan Budaya Setempat (Berbasis Kearifan Lokal). Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.

Habibati. Strategi Belajar Mengajar. Bandah Aceh: Syiah Kuala, 2017.

Kurniasari,Asrilia. ”Analisis Efektivitas Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) Selama Pandemi Covid-19,” Jurnal Review Pendidikan Dasar: Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 6 No 3 (2020): 1-3.

Mardalis. Metode Penelitian. Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2010.

Marian, Boni.”Pembelajaran Sejarah Pada SMAN di Daereah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku,” Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 8 No 1 (2019): 36-37.

Nawir, Daud.”Pemberdayaan Masyarakat Wilayah 3T Di Kecamatan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan Melalui Revolusi Mental Mewujudkan Indonesia Bersih Dan Indonesia Bersatu,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2 No 1 (Juni 2018): 45-46.

Nugroho,ArifFebriyanto.”Peralihan Aktivitas Pelaksanaan dan Budaya Belajar Semenjak Pandemi Di SMA Muhammadiyah 2 Pemalang,” Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2021): 50-52.

Pingge, Heronimus Delu.”Kearifan Lokal dan Penerapannya Di Sekolah,” Jurnal Edukasi Sumba Vol 1 No 2 (September 2017): 130-131.

Suciati.”Pengembangan Model Pendidikan Menengah Sekolah Kebangsaan Di Daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar Dan Perbatasan Sebagai Implementasi Pembelajaran PKn,” Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 1 No 1 (2016): 7,77.

Sudarma, Momon. Daring Duraring Belajara dari Rumah: Strategi Jitu Guru, Orang tua, dan Siswa di Masa Pandemi. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2021.

Sujana, Cong I Wayan.”Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia,” Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4 No 1 (2019): 29-30.

Sumendra, I Wayan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: NilaCakra Publishing House, 2018.

Syafii, Ahmad.”Perluasan dan Pemerataan Akses Kependidikan Daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal),” Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2018):154-164.

Wibowo, Gunawan. Menjadi Guru Kreatif. Jakarta: Media Maxima, 2016.